Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan adanya imbas arus globalisasi akan menimbulkan bebagai permasalahan dalam menghasilkan lulusan SMK. Maka diperlukan revitalisasi dalam upaya peningkatan kapabilitas SMK, sehingga menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan yang kreatif, berketerampilan dan kredibel. Untuk mencapai tujuan ini maka perlu dilakukan pemantauan ketercapaian kinerja secara tersistem. Tenaga kerja (lulusan SMK Bidang Seni dan Industri Kreatif) diharapkan setelah melaksanakan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP P-1 pada TUK akan memperoleh kualifikasi dan bersertifikasi kompetensi /profesi, sehingga mampu bersaingdi tengah pusaran arus globalisasi. SMK harus mengacu pada paradigma baru pembelajaran SMK yang berpusat kepada siswa, pembelajaran yang berorientasi lebih kepada kompetensi dan merujuk ke SKKNI. Dari kegiatan tersebut akan menghasilkan lulusan yang siap kerja dan bersaing dipasar kerja dan mempunyai etos kreatif dalam mengembangkan ekonomi kreatif yang menjadi kebanggaan bangsa.
展开▼